Bahasa Hati

“Hati adalah cermin tempat dosa dan pahala berlabuh”, demikian syair sebuah lagu, dan pasti definisi “hati sebagai cermin tempat pahala dan dosa berlabuh” berbeda dengan definisi hati secara biologis diatas, ini cenderung mengarah pada pengertian hati secara maknawi, yaitu bisa berupa lintasan perasaan pada diri manusia atau sebuah tempat bertarungnya pengaruh kebaikan dan kejahatan.

Cinta adalah bahasa hati, yang tak akan bisa sepenuhya diungkapkan dengan seribu kata cinta, misalnya.

Sayang adalah bahasa hati, yang tak mungkin kiaskan dengan alunan lagu dan musik semerdu apapun iramanya.

Kasih adalah bahasa hati, yang hanya bisa dirasakan oleh orang yang merasakannya

Bahasa Hati adalah kata-kata yang terlintas dalam perasaan yang kemudian dituangkan dalam bentuk lisan, tulisan ataupun perbuatan kita, sebagai pengejawantahan dari apa yang tersirat dari dasar hati kita, sehingga jangan heran kalau kemudian ditemukan berbagai “kata hati” yang agak aneh dan asing terdengar ditelinga dan terbaca oleh mata, karena bahasa hati adalah “Bahasa Rasa” yang hanya akan terbaca dengan hati dan perasaan saja.

Bicara Dengan Bahasa Hati Tak ada musuh yang tak dapat ditaklukkan oleh cinta. Tak ada penyakit yang tak dapat disembuhkan oleh kasih sayang. Tak ada permusuhan yang tak dapat dimaafkan oleh ketulusan. Tak ada kesulitan yang tak dapat dipecahkan oleh ketekunan. Tak ada batu keras yang tak dapat dipecahkan oleh kesabaran. Semua itu haruslah berasal dari hati anda. Bicaralah dengan bahasa hati, maka akan sampai ke hati pula. Kesuksesan bukan semata-mata betapa keras otot dan betapa tajam otak anda, namun juga betapa lembut hati anda dalam menjalani segala sesuatunya. Anda tak kan dapat menghentikan tangis seorang bayi hanya dengan merengkuhnya dalam lengan yang kuat. Atau, membujuknya dengan berbagai gula-gula dan kata-kata manis. Anda harus mendekapnya hingga ia merasakan detak jantung yang tenang jauh di dalam dada anda. Mulailah dengan melembutkan hati sebelum memberikannya pada keberhasilan anda.


submitted by condrowulan)

0 komentar: